Sabtu, 22 Juni 2013

KEBETULAN



Di dunia ini, kalian percaya akan kebetulan?

Gue, kebetulan, enggak.
Gue yakin, kita dipertemukan dengan seseorang — yang entah akan berlangsung lama atau sebentar– pasti ada alasannya. Kalau kita runut, kejadian-kejadian ‘ajaib’ pasti pasti panjang ceritanya. Pasti ada pikiran-pikiran yang bermain di kepala kita.
“coba kalo tadi gue gini ya, coba kalo gue tadi ga gitu ya.”
Ada banyak alasan suci kenapa Tuhan mempertemukan kita dengan orang-orang yang kita punya sekarang. Salah satunya adalah, karena kita tidak bisa membuat kenangan manis jika sendirian, lalu tersenyum malu-malu kepada barang.

Tapi sayang, Tuhan enggak selamanya menyediakan waktu yang panjang dan cerita lanjutan. Kadang, Dia hanya menciptakan ruang dimana yang bersebrangan tiba-tiba bertatapan, berulang-ulang. Selanjutnya? Harus mereka yang usaha mati-matian. Apabila keberanian mengiyakan, cerita berikutnya bisa kita terka. Namun, jika kita hanya duduk, diam, dan tidak kemana-mana, hingga waktu berlalu, kita hanya akan berkata.

“ah cuma kebetulan”

Ternyata kebetulan adalah bentuk pengampunan, bagi mereka yang tidak punya keberanian.
Semesta adalah pendengar yang baik, pengamin terhebat. Sering gue mendengar cerita, ketika seseorang mengharapkan sesuatu yang benar-benar dari lubuk hatinya, hal tersebut entah dari mana terwujudkan. Dan kita dengan lancangnya berkata.

“wah kebetulan banget”

Ternyata kebetulan adalah pengganti rasa syukur yang terlupakan.
Pernah ingin pergi ke suatu tempat asing, dan tiba-tiba teman menawarkan tempat bermalam? Atau ingin mencari pekerjaan, lalu teman beri kemudahan? Atau bertemu tiba-tiba dengan orang-orang sepemikiran, yang sebelumnya belum pernah kalian temukan lalu berbincang tentang semua hal yang kalian tau?

Ternyata kebetulan adalah kesempatan.
Jadi, kebetulan itu enggak ada.. yang ada, adalah skenario manis buatan Tuhan, yang berhasil diikuti oleh umatnya.. gitu lho..

by : @flauntleroy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar