Rabu, 29 Mei 2013

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA


Pengaruh globalisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perekonomian Indonesia, dimana pengaruh yang ada merupakan pengaruh yang cukup berdampak besar. Lalu apakah pengaruh globalisasi tersebut? Sebelumnya kita bahas dulu apa itu globalisasi . Globalisasi adalah suatu proses bagi hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antarmanusia menjadi semakin tidak berbatas. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.

Globalisasi dapat menimbulkan suatu keterkaitan dan ketergantungan antar Negara satu sama lain. Globalisasi juga merupakan sarana perdagangan antar negara yang nyaris tanpa batas, karena mudah, tarif, bea masuk dan pajaknya pun juga rendah. Globalisasi ditunjukkan dalam berbagai produk yang berasal dari negara-negara lain. Globalisasi juga memberikan suatu kemudahan untuk mendapatkan sesuatu yang berasal dari negara-negara lain.. Selain itu kita juga bisa mendapatkan informasi mengenai keadaan negara lain dengan cepat dan mudah yaitu melalui internet, televisi ataupun media lainnya.

Masyarakat Indonesia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi , tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Negara maju menjadi kiblat era globalisasi Negara Indonesia. Suka atau tidak suka, mau atau tidak bangsa Indonesia harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan terhadap globalisasi. Namun sebenarnya selalu berkiblat dengan Negara lain, seharusnya kita bisa menjadi Negara yang bisa mempengaruhi Negara lain.
Pengaruh globalisasi terhadap perekonomian di Indonesia. Pengaruh globasisasi tersebut ada yang bersifat positif dan bersifat negatif.
Pengaruh globalisasi yang bersifat positif terhadap perekonomian Indonesia adalah:
Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia. Selain itu semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Saat ini bisa dilihat bahwa Globalisasi memberikan bukti nyata bagi perekonomian Indonesia di bidang  produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di negara dimana sumber daya itu berada. Hal ini dilakukan karena dapat mengurangi biaya dan upah untuk tenaga kerjanya jadi lebih murah. Selanjutnya Globalisasi pembiayaan yaitu perusahaan dapat memperoleh pembiayaan atau pinjaman dari berbagai negara yang ada di dunia.
  
Globalisasi tenaga kerja yaitu perusahaan akan mampu mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional sesuai dengan bidang keahliannya di berbagai Negara. Globalisasi jaringan informasi pun menjadi suatu bukti nyata yaitu dimana suatu negara dapat dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi negara lain melalui televisi, internet, radio, dan sebagainya.

Pengaruh globalisasi yang bersifat negative terhadap perekonomian Indonesia adalah:
 Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas.  Dimana akan menghasilkan dampak negative, dampak nya pertama yaitu kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Lalu membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia.Ancaman dari sektor keuangan dunia pun juga menjadi dampak negative yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Disamping itu Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan.
Dan yang terakhir  ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang menyempit. 

Dilain sisi dampak yang terjadi yaitu Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa cinta masyarakat kita terhadap bangsa  Indonesia. Karena hal tersebut, maka dapat berdampak terhadap perekonomian dalam negeri, pendapatan warga negara Indonesia sendiri menjadi berkurang, karena kebanyakan warga Indonesia lebih suka membeli makanan dan lain-lain yang berbau luar negeri.

Demikianlah penjelasan saya tentang ”PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA" Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, saya sangat membuka dan menerima kritik dan saran dari pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar