Pengaruh globalisasi
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perekonomian Indonesia, dimana
pengaruh yang ada merupakan pengaruh yang cukup berdampak besar. Lalu apakah
pengaruh globalisasi tersebut? Sebelumnya kita bahas dulu apa itu globalisasi .
Globalisasi adalah suatu proses bagi hubungan sosial dan saling ketergantungan
antarnegara dan antarmanusia menjadi semakin tidak berbatas. Globalisasi
adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi
secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Globalisasi dapat
menimbulkan suatu keterkaitan dan ketergantungan antar Negara satu sama lain.
Globalisasi juga merupakan sarana perdagangan antar negara yang nyaris tanpa
batas, karena mudah, tarif, bea masuk dan pajaknya pun juga rendah. Globalisasi
ditunjukkan dalam berbagai produk yang berasal dari negara-negara lain.
Globalisasi juga memberikan suatu kemudahan untuk mendapatkan sesuatu yang
berasal dari negara-negara lain.. Selain itu kita juga bisa mendapatkan
informasi mengenai keadaan negara lain dengan cepat dan mudah yaitu melalui
internet, televisi ataupun media lainnya.
Masyarakat Indonesia, dalam era globalisasi ini tidak
dapat menghindar dari arus derasnya perubahan sebagai akibat canggihnya
teknologi informasi, telekomunikasi , tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada
pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai
bidang kehidupan. Negara maju menjadi kiblat era globalisasi Negara Indonesia.
Suka atau tidak suka, mau atau tidak bangsa Indonesia harus mengikutinya jika
tidak akan ketinggalan terhadap globalisasi. Namun sebenarnya selalu berkiblat
dengan Negara lain, seharusnya kita bisa menjadi Negara yang bisa mempengaruhi
Negara lain.
Pengaruh globalisasi terhadap perekonomian di Indonesia.
Pengaruh globasisasi tersebut ada yang bersifat positif dan bersifat negatif.
Pengaruh
globalisasi yang bersifat positif terhadap perekonomian Indonesia adalah:
Semakin terbukanya
pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu
bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di
Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan
oleh pasar dunia. Selain itu semakin mudah
mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat
langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka
lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia. Dalam memenuhi
kebutuhan semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.Semakin meningkatnya kegiatan
pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus
menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Saat ini bisa dilihat
bahwa Globalisasi memberikan bukti nyata bagi perekonomian Indonesia di bidang produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi
di negara dimana sumber daya itu berada. Hal ini dilakukan karena dapat
mengurangi biaya dan upah untuk tenaga kerjanya jadi lebih murah. Selanjutnya Globalisasi pembiayaan yaitu perusahaan dapat memperoleh pembiayaan atau
pinjaman dari berbagai negara yang ada di dunia.
Globalisasi tenaga
kerja yaitu perusahaan akan mampu mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional sesuai dengan bidang keahliannya di berbagai Negara. Globalisasi jaringan informasi pun menjadi suatu bukti nyata yaitu dimana suatu
negara dapat dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi negara lain
melalui televisi, internet, radio, dan sebagainya.
Pengaruh globalisasi yang bersifat negative terhadap
perekonomian Indonesia adalah:
Dampak negatif
globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari
ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dimana akan
menghasilkan dampak negative, dampak nya pertama yaitu kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing
dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Lalu membanjirnya
produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di
Indonesia.Ancaman dari sektor keuangan dunia pun juga menjadi dampak negative yang
semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Disamping itu Investasi yang sudah
ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak
lagi menguntungkan.
Dan yang terakhir ancaman masuknya
tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya.
Lapangan kerja di Indonesia yang menyempit.
Dilain sisi dampak
yang terjadi yaitu Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa
cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa cinta
masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. Karena hal tersebut, maka
dapat berdampak terhadap perekonomian dalam negeri, pendapatan warga negara
Indonesia sendiri menjadi berkurang, karena kebanyakan warga Indonesia lebih
suka membeli makanan dan lain-lain yang berbau luar negeri.
Demikianlah
penjelasan saya tentang ”PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA" Mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan, saya sangat
membuka dan menerima kritik dan saran dari pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar